Kamis, 20 Desember 2012

Berita heboh tentang kiamat 21 12 2012


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sesiapa yang percaya dunia akan kiamat Jumat ini, justru bakal melihat betapa indahnya dunia dalam dua hari ke depan.

Caranya? Kunjungilah Slooh Space Camera online (http://www.slooh.com). Situs ini telah menyiarkan serangkaian pandangan satelit selama seminggu, mulai Senin 17 Desember lalu.

Laman space.com menyebutkan, tayangan online gratis ini ditujukan untuk membantu orang menyaksikan apa-apa yang selama ini dikira sebagai "kiamat ala suku Maya" yang katanya menciptakan kiamat Bumi hari Jumat ini.

Skenario kiamat itu meliputi badai Matahari, serangan asteroid atau agen-agen penghancur Bumi lainnya.

Slooh terus memantau fenomena-fenomea apa yang terjadi, sementara sepanel pakar mengomentari cuplikan-cuplikan video yang diambil dari Observatorium Prescott di Arizona itu.

Salah satu cuplikan bisa disaksikan pukul 5 sore waktu AS bagian timur (Jumat pagi pukul 5 WIB tadi).  Dan bagaimana komentar pakar?

"Daripada hanya menawarkan bantahan-bantahan ilmuwan atas skenario bodoh terjadinya kiamat yang telah diketahui hampir seluruh orang di dunia, yang katanya membuat Rusia panik, Slooh akan mengajak 'mari kita lihat prilaku kita sendiri," kata kolumnis Astronomy Magazine, Bob Berman, yang turut menganilisis cuplikan Slooh.

"Slooh akan mengamati planet-planet dan wahana pengorbit untuk hal yang tidak biasa," sambung Berman.

Slooh menayangkan cuplikan video dari observatorium di Arizona dan Kepulauan Canary di sebelah barat Afrika. Setiap hari observatorium-observatorium ini fokus pada "penyebab-penyebab kiamat", dari ledakan massif Matahari sampai tabrakan planet asing.

Yang percaya kiamat takut bahwa penanggalan bak'tun ke-13 suku Maya (yang bersiklus 144.000 hari) berakhir pada 21 Desember, menandai akhir dari proses penciptaan.  Tapi para ilmuwan yakin, suku Maya sendiri tak pernah berpikir dunia akan kiamat, justru mereka bakal menyambut datangnya bak'tun yang baru.

Para ilmuwan NASA sendiri membantah akan ada kiamat hari Jumat ini. "Planet kita baik-baik saja selama lebih dari empat miliar tahun, dan para ilmuwan kredibel seluruh dunia tahu bahwa tak ada ancaman apapun yang berkaitan dengan (kiamat) 2012," kata NASA.

Namun Jumat ini memang suasana langit sungguh menawan, tak peduli Anda percaya kiamat atau tidak.

Jumat ini adalah satu dua titik balik Matahari yang menandai mulainya musim dingin di Belahan Utara dan mulainya musim panas di Belahan Selatan.

Pada titik balik musim dingin, Matahari berhenti sebentar setelah mencapai titik paling selatan di langit. Setelah itu, Matahari mulai bergerak ke arah utara sebagai bagian dari siklus tahunan biasanya.

Jumat ini juga menjadi hari terpendek tahun ini bagi para penghuni Belahan Utara, sedangkan mereka yang tinggal Belahan Selatan akan menikmati sinar mentari terbanyak di hari ini dibandingkan hari-hari manapun pada 2012.
KOMPAS.com — Kiamat bisa disaksikan secara online. Proses kiamat bisa menjadi tontonan. Tentu yang dimaksud bukan kiamat sebenarnya, melainkan kiamat 2012 yang berdasarkan kesalahan interpretasi kalender suku Maya jatuh pada Jumat (21/12/2012).

Terkait dengan rumor kiamat suku Maya hari ini, situs web Slooh.com akan menyiarkan langsung hasil pengamatan dengan teleskop di Cayman Islands, Arizona. Teleskop ini akan mengamati adanya asteroid, badai Matahari, ataupun planet yang sesuai skenario rumor bakal menghancurkan Bumi.

"Daripada menawarkan penjelasan ilmuwan yang menyangkal banyak skenario konyol kiamat dan yang sudah diketahui semua orang, Slooh akan mempersilakan orang untuk melihatnya sendiri," kata Bob Berman, kolumnis majalah Astronomy, seperti dikutip LA Times, Kamis (20/12/2012).

Program "kiamat" itu dimulai Rabu (19/12/2012) hingga saat hari Jumat berakhir. Publik bisa mulai melihat hasil pengamatan teleskop mulai Kamis (20/12/2012) malam pukul 22.00 WIB.

Apa yang bisa dilihat? Kemungkinan besar memang tak ada yang istimewa. Hari ini hanya sekadar berakhirnya kalender panjang suku Maya, baktun ke-13. Namun, tetap saja, mengamati langit walaupun di depan layar komputer adalah kegiatan yang mengasyikkan.
MERDEKA.COM, Hari ini, Jumat 21 Desember 2012. Konon diramalkan dunia akan kiamat. Ketika sumbu bumi semakin miring, perlahan-lahan bencana besar melanda. Gempa memecah belah bumi, mulai dari bagian bumi barat, dari benua Amerika terus meluas hingga belahan bumi Timur, Jepang dan kawasan Asia. Nubuat kiamat tersebut diramalkan Nostradamus.

Sementara, kalender suku Maya menandai akhir dari lingkaran tahun 5.126, bila dihitung tepat pada 21 Desember 2012. Pada saat itulah (hari ini) dewa perang dan penciptaan, Bolon Yokte akan kembali dan menandai berakhirnya Baktun 13, yaitu periodisasi waktu 394 tahun yang diciptakan bangsa Maya. Kemunculan Bolon Yokte akan menandai kehancuran dunia. Benarkah?

David Morrison, ilmuwan senior di NASA Ames Research Center di California membantah kebenaran berita kiamat itu. Morrison menjawab, berita kiamat hanya akan menakuti anak-anak, dan itu jahat!

"Saya memiliki setidaknya satu email per hari dari seorang anak yang mengaku tidak bisa tidur. Beberapa mengancam bunuh diri. Saya mendengar tentang dua pasang orangtua yang berbicara tentang membunuh anak-anak mereka, lalu bunuh diri sebelum tanggal kiamat," ujarnya seperti dilansir www.nytimes.com.

Morrison mengatakan, manusia bisa saja melakukan hal-hal yang mengerikan di dunia misalnya dampak pemanasan global atau perang nuklir. "Tapi kita tidak bisa menggeser jarak ke matahari atau memperlambat rotasi."

Morrison melanjutkan, Andromeda akan menabrak Bima Sakti dalam dua miliar tahun. Apakah tabrakan ini akan melenyapkan bumi dan matahari yang ada di Bimasakti dan mengakibatkan kiamat? Tabrakan tidak membahayakan bumi karena diselamatkan ruang kosong pada galaksi Bima Sakti.

"Akhir dunia adalah sebuah konsep yang benar-benar konyol. Kita sudah di sini selama empat miliar tahun." Dowd bertanya, bagaimana anda yakin? "Saya memiliki gelar doktor dalam astronomi dari Harvard," ujar Morisson.

Para ahli dari bidang purbakala, antropologi, dan disiplin ilmu lainnya beberapa bulan lalu berkumpul di Kota Merida, selatan Meksiko. Mereka membahas soal berakhirnya kalender 394 tahunan Suku Maya (baktun) pada 21 Desember atau hari ini.

mereka menyimpulkan selesainya almanak Maya itu bukan berarti kiamat bakal datang. "Suku Maya telah membuat ramalan-ramalan, namun bukan soal fatalistik (kiamat), lebih pada kejadian-kejadian yang dalam konsep siklus sejarah mereka bakal terulang di masa depan," kata Alfredo Barrera, ahli purbakala Meksiko dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Minggu (30/9).

Mereka memperkirakan sudah berlangsung pada tahun 3114 sebelum Masehi. Sistem almanak mereka terdiri dari 13 baktun atau 5.125 tahun, sehingga akan selesai pada 21 Desember. Ilmuwan menyatakan 13 merupakan angka keramat bagi Suku Maya, tapi akhir kalender bukan berarti hari akhir tiba.

Mereka menekankan orang-orang Maya memang sangat tertarik meramal kejadian-kejadian mendatang. Budaya klasik mereka adalah menulis, astronomi, dan kuil pemujaan. "Suku Maya benar-benar percaya bakal banyak kejadian jauh di masa depan dihitung dari sekarang," ujar Geoffrey Braswell, ahli antropologi dari Universitas California, San Diego, Amerika Serikat.

Dia menambahkan, suku Maya memprediksi kiamat baru datang dua ribu tahun lagi dari sekarang.

MSN (20/11) suku Maya modern malah tidak percaya dengan ramalan kiamat hari ini. Mereka mengatakan bahwa penafsiran arkeolog Barat terlalu melebih-lebihkan. Pimpinan suku Maya saat ini, Apolinario Chile Pixtun dan arkelolog Meksiko, Guillermo Bernal, keduanya mencatat bahwa "kiamat" adalah konsep Barat yang tidak memiliki kesamaan dengan kepercayaan Maya.

Dalam penjelasannya, pimpinan suku Maya tersebut mengatakan bahwa kalender yang bangsa Barat percaya adalah tanggal akhir dunia hanyalah sebuah Kalender Hitungan Panjang Maya kuno. Dalam hitungan tersebut tercatat bahwa saat ini disebut juga dengan nama Baktun 13 dan akan berakhir pada hitungan 13.0.0.0.0 atau 21 Desember 2012 dalam hitungan GMT. Dengan berakhirnya Baktun 13, maka sebuah hitungan panjang baru akan dimulai atau Baktun 14.
Sumber: Merdeka.com

1 komentar:

  1. 1xbet korean sports betting
    1xbet korean sports betting 샌즈카지노 in korean at 제왕 카지노 1xbet. 1xbet - legalbet.co.kr - sportsbook, bonus offers. 1xbet

    BalasHapus